Sore ini aku sedang menamatkan membaca "Saman", Novel yang ditulis oleh salah seorang sastrawan perempuan Indonesia, Yang melabeli tulisannya "Spiritual-Kritis", Ayu Utami.
Di bagian terakhir novel itu menceritakan kelemahan aksi massa, yang ahh, jika orang-orang sudah berkumpul, berkerumun, akan semudah memantik api pada bensin, Untuk menyulut amarah mereka.
Ketika ku membaca bagian itu, betapa ku teringat dengan peristiwa beberapa waktu lalu yang sedikit mengusik ketenanganku. Betapa sebuah tulisan yang memberikan kritik kepadaku, yang kutanggapi dengan terbuka, malah menyulut kebencian sekumpulan orang terhadapku.
Malah, yang membuat ku semakin tidak enak hati bukanlah, tulisan itu lagi, namun hubunganku dan sikap orang-orang setelahnya.
Karena aku tak mau menjadi orang jahat, tak mau menjadi orang yang tidak baik, tak mau menjadi orang yang mengecewakan.
Aku ingin menjadi orang baik.